Aceh Tamiang (liga335) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pertamina menggelar kegiatan pemulihan trauma (trauma healing) bagi anak-anak terdampak bencana di Aceh Tamiang. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai permainan edukatif dan aktivitas menyenangkan untuk membantu anak-anak memulihkan kondisi psikologis mereka pascabencana.
Puluhan anak tampak antusias mengikuti kegiatan yang dipusatkan di area pengungsian. Mereka diajak bermain, bernyanyi, menggambar, serta mengikuti aktivitas kelompok yang dirancang untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan akibat pengalaman bencana.
“Kegiatan ini bertujuan membantu anak-anak kembali ceria dan perlahan melepaskan trauma yang mereka alami,” ujar perwakilan BNPB di sela kegiatan.
Fokus Pemulihan Psikososial Anak
BNPB menegaskan bahwa penanganan bencana tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik seperti pangan dan tempat tinggal, tetapi juga pada pemulihan psikososial, terutama bagi anak-anak yang merupakan kelompok rentan.
Melalui pendekatan bermain dan interaksi positif, anak-anak diharapkan dapat mengekspresikan emosi mereka dengan lebih baik serta kembali merasa aman.
Dukungan CSR Pertamina
Kegiatan trauma healing ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) Pertamina dalam mendukung penanganan bencana dan pemulihan masyarakat terdampak. Pertamina turut menyediakan relawan, perlengkapan permainan, serta dukungan logistik untuk kelancaran kegiatan.
“Anak-anak adalah masa depan. Kami ingin mereka kembali tersenyum dan bersemangat meski baru saja menghadapi situasi sulit,” kata perwakilan Pertamina.
Disambut Antusias Anak dan Orang Tua
Kegiatan tersebut disambut positif oleh para orang tua dan warga pengungsian. Mereka menilai aktivitas bermain bersama sangat membantu anak-anak yang sebelumnya terlihat murung dan mudah cemas.
“Anak saya sekarang lebih ceria. Tadi bisa tertawa dan bermain dengan teman-temannya,” ujar salah satu orang tua pengungsi.
Berlanjut dan Berkesinambungan
BNPB menyatakan kegiatan pemulihan trauma akan terus dilakukan secara bertahap selama masa tanggap darurat dan pemulihan, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan relawan.
Kolaborasi BNPB dan Pertamina ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan mental anak-anak Aceh Tamiang agar mereka dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
