JAKARTA, CVTOGEL — Sebuah video yang merekam aksi ugal-ugalan sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) Rosalia Indah di jalan tol menjadi viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan pengemudi membawa bus secara berbahaya, melakukan manuver agresif, dan membahayakan penumpang lain. Puncaknya, sopir bus tersebut dikabarkan mengamuk dan bersikap tidak profesional saat ditegur oleh salah satu penumpang, yang kemudian melaporkan insiden tersebut ke manajemen perusahaan.
Menanggapi laporan dan bukti video yang viral, pihak manajemen Rosalia Indah langsung mengambil tindakan tegas berupa pemecatan terhadap sopir yang bersangkutan.
I. Kronologi Kejadian dan Aksi Viral
Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada rute Jakarta-Solo.
Aksi Ugal-ugalan: Video menunjukkan bus Rosalia Indah melaju dengan kecepatan tinggi, melakukan zig-zag dan mepe-mepe (mendekati) kendaraan lain, yang melanggar standar keselamatan berkendara.
Teguran Penumpang: Penumpang yang merekam video kemudian memberanikan diri menegur sopir tersebut, mengeluhkan gaya mengemudi yang membahayakan.
Reaksi Sopir: Alih-alih merespons dengan profesional, sopir tersebut dikabarkan merespons dengan nada tinggi dan emosional, menolak teguran, dan bahkan mengancam penumpang tersebut. Video insiden ini diunggah di platform X/TikTok dan segera menjadi perhatian publik.
II. Respon Cepat Manajemen dan Sanksi Tegas
Manajemen PT Rosalia Indah Transport langsung melakukan investigasi internal segera setelah video tersebut viral.
Sanksi Pemecatan: Direktur Operasional Rosalia Indah, Bapak Wibowo Budi, mengonfirmasi bahwa sopir yang terlibat, diidentifikasi berinisial AD, telah resmi diberhentikan dari pekerjaannya.
Alasan Pemecatan: Pemecatan dilakukan karena sopir dinilai melanggar berat kode etik perusahaan, terutama terkait keselamatan penumpang dan etika pelayanan yang buruk saat ditegur.
Permintaan Maaf: Pihak Rosalia Indah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh penumpang yang merasa terganggu dan terancam oleh perilaku sopir tersebut.
“Kami tidak mentolerir perilaku ugal-ugalan apalagi yang membahayakan nyawa penumpang. Keputusan pemecatan ini adalah sanksi tertinggi dan merupakan komitmen kami terhadap keselamatan dan pelayanan terbaik,” ujar Bapak Wibowo Budi.
III. Pelajaran Bagi Industri Transportasi
Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh operator bus AKAP untuk memperketat pengawasan terhadap sopir mereka dan memastikan bahwa faktor keselamatan dan keramahan pelayanan menjadi prioritas utama, terutama di era di mana keluhan pelanggan bisa dengan cepat menjadi viral.
