Arus Kas SYL: Perempuan Terima Rp 938 Juta, NasDem Rp 40 Juta

Jakarta – Pemerasan uang kepada anak buahnya disalurkan kemana-mana oleh Syahrul Yasin Limpo atau SYL. Sebagian ANGKARAJA uangnya diberikan kepada istrinya dan sebagian lagi kepada partai politik pendukung SYL, yaitu. H. NasDem.

Hal itu terungkap dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa KPK Taufiq Ibnugroho dalam sidang terbuka di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024. SYL didakwa bersama Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyono.

Jaksa mengatakan Hatta merupakan orang kepercayaan SYL semasa menjabat Gubernur Sulawesi Selatan, kemudian menjadi Pj Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian pada 2020-2022 dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian yang ditunjuk pada 2020. . sejak Januari 2023.Sedangkan Kasdi menjabat Direktur Jenderal Perkebunan pada tahun 2020.

Semua bermula saat SYL dilantik menjadi Menteri Pertanian pada Oktober 2019. Beberapa bulan kemudian, beberapa anak buahnya dikabarkan memerintahkan SYL untuk memotong anggaran sebesar 20% di segala lini Kementerian Pertanian. Sebagian dari uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi SYL.

“Bahwa berdasarkan perintah terdakwa, pejabat tingkat pertama Kementerian Pertanian RI terpaksa menuruti permintaan terdakwa karena takut terdakwa marah dan takut dimutasi, diturunkan pangkatnya, atau dipecat,” kata jaksa. Taufik.

Singkat kata, sepanjang 2020-2023 terkumpul Rp 44,5 miliar dari 10 unit Tier I Kementerian Pertanian. Simpanan ini dikelola oleh Hatta dan Kasdi atas nama SYL. Jaksa KPK kemudian menyebut uang itu digunakan untuk berbagai keperluan SYL.

“Bahwa uang yang terkumpul digunakan untuk kepentingan terdakwa dan keluarganya,” kata jaksa.

Selanjutnya, jaksa membacakan rincian ringkasan penggunaan uang tersebut.Salah satunya untuk perempuan dari SYL dan Partai NasDem.

“Uang tersebut digunakan untuk keperluan istri terdakwa. Sumber dananya Sekretariat Jenderal dan BPPSDMP,” kata jaksa.